REALYTA

,
Coretan saya kali ini mungkin bisa menjadi deskripsi kasar tentang remaja Indonesia saat ini. Saya comot dari beberapa data di dunia maya dan sedikit interview dengan beberapa teman dan saudara. Rupanya, lontaran tema tentang Gaya Anak Muda sekarang ini mendapat respons yang luar biasa. Telah di-view oleh para maniak internet tak kurang dari 18.000 kali dan mendapat tanggapan begitu meriah di forum Life Style.


Setelah saya susun sedemikian rupa, inilah kira-kira bentuk remaja Indonesia sekarang. Bagi bapak-bapak atau ibu-ibu yang (mungkin) membaca tulisan ini, kemungkinan besar akan merasa asing dengan istilah-istilah berikut, tapi beliau-beliau tentu bisa bertanya dengan anaknya.



Remaja cowok: gaya rambut Mohawk, Emo, Harajuku, Britpop. Rambut cewek: di-rebounding, hitam, dan lurus banget, tapi ada juga yang disemir kaya' anjing bule. Setelan indies, rock and roll, atau bergaya sok kejepang-jepangan. Pakaian (terutama cewek), menyukai warna yang nabrak-nabrak. Baju kuning, cardigan ungu, celana biru, sepatu pink, tas hijau, dst. Sedangkan kaum cowok memakai t-shirt khas distro, atau jika lebih berduit pake Polo shirt dengan kerah yang dibiarkan mengembang, dan milih celana pencil. Pakai jam tangan Levi's dengan model kotak-kotak (tapi kebanyakan kw1).



Dragon Ball, Doraemon, Kungfu Boy, Pokemon, Legenda Naga? Udah lewat… Sekarang sudah bukan jamannya!. Sekarang era-nya Naruto, Bleach, Death Note, Avatar. Yang cewek punya kegemaran nonton drama Korea. Kalau pegang remote TV yang di-klik saluran musik melulu. Kata mereka "gue bangetz…"



Kalau makan milih yang nampak mewah tapi (cukup) murah; alias yang ada paket hemat-nya. Rp 5000,-an. Biasanya Remaja-remaja suka makan rombongan. Tapi, saat bayar, antri! Alias Yar-We bayar dewe-dewe. Yang ngiutng sampai BeTe, kenapa nggak sekalian satu saja yang bayar? Kalau di cafe, beli kopinya satu gelas, tapi yang nongkrong separo kelas, dan betah ber-jam-jam. Di bus, di angkot, atau lagi jalan, di sekolah, atau di kampus, mp3, mp4 atau iPod tak pernah ketinggalan, earphone selalu setia menemani telinga.



Sekarang zamannya internet! Mau tahu apa aja cari info di warnet. Sedangkan yang punya laptop dan kebetulan di daerahnya ada Hotspot area, cari wi-fi gratisan. Pas lagi kesepian, nggak ada tempat tongkrongan, malu dong… kalau Cuma bengong. So, agresi dimulai dengan hunting tempat, nyalain laptop, terus buka internet. Padahal, yang dibuka website yang tidak begitu penting dan yang dibuka gambar-gambar nggak jelas. Kalau punya friendster, myspace, facebook, yang penting temannya banyak! Nggak peduli, mau kenal kek, kagak kek, di-add saja terus… yang penting temannya banyak. Itu aja!



Suka banget ke mall. Cowok-cowoknya biasa nangkring di pinggir-pinggir eskalator sambil lihat bawah, atau di bagian kaca depan sambil liat luar. Sedangkan yang cewek sibuk nyari pernak-pernik. Remaja cewek kalau jalan ke mall suka bawa tas yang dicangklong di lengan, mirip tas ibu-ibu yang mau ke resepsi pernikahan, mungkin biar terlihat sudah dewasa. Sudah pada mulai kenal clubbing, rajin mencari invitation agar bisa clubbing gratis. Banyak yang merokok, tapi (sepertinya) nggak ditarik. Cuma isep-buang, isep-buang, yach... mungkin agar nampak keren. (Ssst… remaja sekarang sering saling main tipu dengan penampilan. dilihat dari belakang sepertinya body malam Minggu. Tapi, begitu dilihat dari depan, masyaAllah… tampangnya, malam Jumat Kliwon!



Bikin MSN/YM biar dianggap gaul, myspace, LC (Live Connector), facebook, dan situs pertemanan lainnya. Kalau dulu, cowok baru kenalan sama cewek nanyanya nomor HP doang, sekarang ditambah lagi, "friendster lu apa?" Bacaannya buku-buku teenlit, Cosmo Girl, dll. Kalau lagi ngomong, kadang pakai lirik lagu, tapi sebenarnya sering nggak nyambung!



Cewek-cewek kalau lagi ngobrol di angkot, dalam jumlah banyak, biasanya ngomong sedikit langsung ketawa bareng sampai mulutnya terbuka lebar. Kayak mau robek, gitu. Dikira angkot moyangnya kaleee, sampai ketawanya ngalahin klakson truk gandeng, huahahaha… huuuahahaha…huuuuahahahaaa..!!! Padahal yang diobrolin, cuma seorang cowok sampe ke temen-temen tuch cowok. Kadang-kadang juga ngobrolin brondong!. Yang jelas hal-hal yang ngga penting kayak: "Eh yang namanya itu siapa? Si fulan ini gimana? orangnya ganteng nggak? Pake motor apa?"



Yang punya motor. Motornya dipreteli, knalpotnya diganti yang grong! Seliweran terus... kaya' tukang ojek. Yang pake mobil (baca: nglajo) juga nggak jauh gila. Biasanya milih bus yang musiknya "ajeb-ajeb" plus sound system yang super kenceng. Kalau bus langganan nggak ada, rela nunggu sampe sore. Nuggu bus dengan spesifikasi yang nggak jauh beda!



Kalau lagi sendirian di tempat ramai, kerjaannya ngutak-ngatik HP, biar keliatan seperti lagi sibuk SMS-an, padahal sedang kesepian… remaja sekarang rata-rata paham banget dengan berbagai fitur jenis HP. Dan yang paling akut. Hobi banget sama yang namanya SMS. Dan sepertinya hal ini memang sudah menjadi kebutuhan hidup. Kalau lagi ngetik, suka buat kalimat yang aneh-aneh. Misal: sayaH seDang galauw menikmati sepi seNdirih… Ah, sangatZ gelisah… HuHUhU... dan yang paling angker dan sering bikin pusing adalah gaya tulisan dengan paduan huruf dan angka, misal: c1nt4, m3n991la, Lo3, 5zih, b4r3n9 Hi, hR Ni Lo3 M0 jLn2x B4rEn9 9W g4..? Kq MbaL4s sMs-nyh LamA b9t C..? (yang ini saya sebut gaya erwete begete alias ruwet banget. saya heran, ngetiknya pasti lamaaaa banget….) dan di kota-kota besar biasanya lebih parah lagi. Mereka biasanya mengubah nama teman-temannya dengan cara ditambahi "ski". Contoh: Roy jadi Roski, Devi jadi Devsky, Taufik jadi Taufski, Fery jadi Ferski, dan Aris jadi Arisky. Yeah..... emang ikut mbanca'i po?



Sebentar-sebentar bilang: gue gitulohh…, gile lu…, cape dyeee…, keciaannn de luuuu…, bo, dan seterusnya. Misal: aduh bo, tau nggak sih tadi dia ngeliatin gue? Cewek-cewek sering banget bilang: ya iyalah…, dan, jangan gila dong…, sambil lidahnya melet-melet (mirip orang lagi kecekik lehernya!).



Menggilai pop art dan desain-desain rumit ala distro. Ada juga yang suka desain yang super simple, yang gambarnya cuma dikit. Banyak yang punya baju/kaus gambar Marylin Monroe dan cover album Velvet Underground yang bergambar pisang.



Banyak yang punya dua handphone, terutama cewek. Yang satu buat SMS, musik, foto-foto, dan satunya lagi buat menelepon murah. Kalau lagi foto-foto, posenya, cewek: miring kira-kira 45 derajat, tapi yang sekarang lagi nge-tren adalah 90 CW ato 90 CCW dan dijepretn dengan mengambil angle atas dengan tampang sok cute dan gaya yang lagi in saat ini adalah ambil angel dari samping, yang cewek kadang-kadang bibir dimonyongin mirip Cinta Laura. Setelah itu diedit pakai Photoshop (istilah mereka, sotosop). Tujuannya, biar wajah yang jerawatan dibersihin, pokoknya supaya kandungan jelek-jelek di wajahnya nggak kelihatan. Pose yang cowok: ngangkat dagu, lihat ke arah yang terang cahayanya. Kalau enggak, nunduk ke bawah, tapi mata lihat ke depan sambil pamer rambut. biasanya juga pamer piercing (tindikan) dan kadang juga pamer godek, pasang tampang sok dingin, dan juga, suka foto sambil lidahnya melet, pipi digembungin, lalu matanya melotot. Kadang-kadang saya bingung, ini jelek dibuat-buat atau jelek orisinal? Saya menyebut hal ini adalah upaya penipuan visual diam-diam…



Orang tua mungkin hanya bisa geleng-geleng kepala, dan memang cenderung gampang pusing kepala. Pusing mikir tahu-tempe, lah… Berantem soal pilkada, lah… Pusing mikir ongkos sekolah anaknya, lah… Pusing mikir biaya masuk kuliah anaknya, lah... dan Pusing memikirkan masa depan anak-anaknya, dan seterusnya. Sedangkan remaja selalu haus kebahagiaan dengan cara mereka sendiri. Lalu kapan anak muda Indonesia haus prestasi? Turut memikirkan beban orang tua? Turut memikirkan masa depan bangsa? Atau setidaknya, cukup memikirkan masa depan dirinya. Punya hobi mengaji, membaca, mendengar dan tilawah al-Qur'an. Hmmm... sudahlah, tak perlu bertanya, berburuk sangka, dan saling tuding. Sekarang mari kita rubah gaya hidup kita. Semoga menjadi lebih baik. WallahuA'lam



 

amry_world Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger